Sejumlah mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengembangkan penelitian eksperimental terkait pemeliharaan massal (mass rearing) ngengat beras (Corcyra cephalonica) sebagai pakan alternatif burung walet (Aerodramus fuchipagus).
Sejumlah ilmuwan berhasil menemukan karakteristik permukaan dinding gua yang selama ini menarik perhatian burung walet (Aerodramus fuchipagus) untuk membuat sarang.
Sejumlah mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengembangkan penelitian eksperimental terkait pemeliharaan massal (mass rearing) ngengat beras (Corcyra cephalonica) sebagai pakan alternatif burung walet (Aerodramus fuchipagus).
Sejumlah ilmuwan berhasil menemukan karakteristik permukaan dinding gua yang selama ini menarik perhatian burung walet (Aerodramus fuchipagus) untuk membuat sarang.
Banjarmasin (ANTARA) - Badan Karantina Indonesia menetapkan tempat pemrosesan sarang burung walet milik eksportir PT. Agrika Gatya Arum di Kalimantan Selatan menjadi "tempat lain" guna memberikan kemudahan pelayanan ekspor ke negara tujuan.
Sejumlah mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengembangkan penelitian eksperimental terkait pemeliharaan massal (mass rearing) ngengat beras (Corcyra cephalonica) sebagai pakan alternatif burung walet (Aerodramus fuchipagus).
Sejumlah ilmuwan berhasil menemukan karakteristik permukaan dinding gua yang selama ini menarik perhatian burung walet (Aerodramus fuchipagus) untuk membuat sarang.
Sejumlah mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengembangkan penelitian eksperimental terkait pemeliharaan massal (mass rearing) ngengat beras (Corcyra cephalonica) sebagai pakan alternatif burung walet (Aerodramus fuchipagus).
Sejumlah ilmuwan berhasil menemukan karakteristik permukaan dinding gua yang selama ini menarik perhatian burung walet (Aerodramus fuchipagus) untuk membuat sarang.
Sejumlah mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengembangkan penelitian eksperimental terkait pemeliharaan massal (mass rearing) ngengat beras (Corcyra cephalonica) sebagai pakan alternatif burung walet (Aerodramus fuchipagus).
Sejumlah ilmuwan berhasil menemukan karakteristik permukaan dinding gua yang selama ini menarik perhatian burung walet (Aerodramus fuchipagus) untuk membuat sarang.